Pakai pelumas bisa rusak kualitas sperma?

Memakai pelumas adalah salah satu cara yang dilakukan pasangan untuk membuat seks menjadi semakin menyenangkan. Namun tahukah Anda bahwa pelumas ternyata memberikan efek buruk pada sperma? Berdasarkan penelitian terbaru, pelumas bisa mengurangi kemampuan sperma untuk berenang dan mencapai sel telur.

Hasil penelitian ini ditemukan oleh peneliti dari State University of New York Upstate Medical University. Mereka melakukan pengamatan terhadap pelumas dan efeknya terhadap sel sperma, seperti dilansir oleh Men's Health (12/03).

Peneliti menemukan bahwa pelumas bisa menurunkan kualitas sperma hingga 20 persen hanya dalam waktu 30 menit. Bahkan ada pelumas yang bisa menurunkan kemampuan bergerak sperma hingga 75 persen. Hal ini tentunya tak baik karena sperma membutuhkan kemampuannya untuk berenang agar bisa mencapai sel telur.

Meski begitu, kabar baiknya, efek tersebut akan segera hilang jika Anda tak menggunakan pelumas. Ini berarti pelumas tersebut tak memberikan dampak lanjutan atau dampak permanen terhadap kualitas sperma Anda jika Anda tak menggunakannya.

Meski penurunan kualitas sperma tak selalu berarti Anda tak bisa membuat pasangan hamil, namun penurunan kemampuan sperma hingga 50 persen tentunya akan membuat pasangan sulit hamil. Jika Anda berencana untuk segera memiliki momongan, sebaiknya hindari penggunaan pelumas, ungkap Dr Lauren Streicher, seorang ginekolog dari Northwestern Memorial Hospital.

Peneliti juga menekankan bahwa meski menurunkan kualitas sperma, namun bukan berarti pelumas akan bekerja seperti kondom. Pelumas tak bisa digunakan sebagai alat pencegah kehamilan. Karena meski pelumas menurunkan pergerakan sperma, namun hanya dibutuhkan satu sperma yang sampai ke sel telur wanita untuk pembuahan. Jika ingin mencegah kehamilan, tetap gunakan kondom dan jangan merasa aman hanya dengan menggunakan pelumas.

0 komentar:

Posting Komentar